Minggu, 18 November 2007

seorang gadis yang mengingat kematian

PerNahkah kaLian berPikir tentang kematian???
Alkisah ada seorang gadis yang selama ini tidak pernah berpikir dengan keras bahwa bisa saja suatu waktu yang tak terduga, ajal menjemputnya,, dalam suatu ketika yang sangat cepat, mungkin hanya sepersekian detik setelah dia merasakan seseuatu yang sangat menyenangkan,, memikirkan bahwa hidup akan membawanya dalam kesenangan yang lebih panjang.. menuju kesenangan yang akan terus dia kenang sepanjang hidupnnya, sebagai suatu momen terindah dalam hidupnya..
Gadis itu tidak pernah berpikir bahwa kematian dengan cara yang menyedihkan bisa saja memutuskan semua hubungannya dengan dunia yang fana ini,, bahwa suatu kejadian kecil, bisa saja merubah seluruh nasibnya dan semua orang2 yang dikenalnya , dan lebih parahnya lagi, dia tidak pernah berpikir apa yang akan di hadapinya di dunia yang lebih kekal disetelah ajal menjemputnya.. bahwa dia mungkin tidask pernah peduli dengan hal itu,, mengira bahwa kehidupannya masih panjang dan dia bisa bertobat setelah berumur sekian tahun.. dan mungkin dia bisa mati setelah waktu itu..
Sampai suatu ketika,, dia melihat dengan mata kepalanya sendiri orang yang dekat dengannya sekarat di hadapannya,, orang yang segar bugar dan seumur dengannya. dia merasakan rasa sakit yang sangat ketika orang itu menderita di hadapannya dan menyadari bahwa tak ada hal yang bisa dilakukannya selain menangis.. tak ada yang bisa dilakukannya selain menangis dan meminta pada tuhan untuk bisa bertemu dengannya lagi esok hari dan hari2 esok selanjutnya.. dia hanya bisa berkata tak jelas,,"ayo kuatlah.." dengan harapan orang itu tau bahwa gadis itu memang sangat berharap bahwa ia bisa kuat saat itu..
tapi ternyata orang itu tak sekuat yang gadis itu kira dan baru dia menyadari betapa lemahnya orang itu di hadapanNya,, dan sempat kesal padaNya ketika permohonan ditolakdan menyadari dia harus kehilangan seorang teman..
Benar kan?? Ternyata memang manusia itu lemah,, baik dalam menghadapi takdir, mempelajari takdir ,pokoknya semua yang berhubungan dengan takdir.. semuanya sudah diatur yang di ats dengan harapan bahwa manusia ikhlas dengan semua itu dan mau berikhtiar..
kadang-kadang terlintas dalam benak gadis itu pertanyaan yang mungkin tidak akan mengubah apapun,, bahwa kapan ajal kan menjemputnya dan betapa ketakutannya dia ketika dia sadar bahwa dirinya parno akan kematian, bukan hanya kematian semua orang yang ia sayangi, tapi juga kematian dirinya sendiri..

hm,, kematian seperti apa yang kau inginkan??? apa yang kau harapkan setelah jiwamu terlepas dari raga yang selama ini kau puja,, kau perjuangkan tuk menjadi seideal yang kauinginkan??

he,,, apa kau sudah siap menghadapi kematian??

Tidak ada komentar: